LLDikti Wilayah III

LLDikti Wilayah III

LLDikti Wilayah III Dukung Percepatan Satgas PPKS Perguruan Tinggi Swasta Melalui Pemetaan PTS Pendamping dan PTS Asuh

LLDikti Wilayah III mendukung percepatan pembentukan Satgas PPKS di PTS dengan mengundang perguruan tinggi yang membutuhkan bantuan. Kegiatan melibatkan PTS Pendamping dan berfokus pada pendampingan berkala, koordinasi, dan optimalisasi sumber daya manusia. Langkah-langkah konkret diambil untuk memastikan percepatan pembentukan Satgas PPKS di PTS Asuh. Percepatan berlangsung dari 22 Februari hingga 6 Mei 2024 dengan hasil diskusi menghasilkan rekomendasi solusi, termasuk melibatkan tenaga kependidikan dalam panitia seleksi.

LLDikti Wilayah III memberikan dukungan aktif dalam percepatan pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dalam upaya ini, LLDikti Wilayah III mengundang PTS yang masih mengalami kendala dalam pembentukan Satgas PPKS di kampus mereka. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Perguruan Tinggi Pendamping yang telah ditunjuk oleh Kepala Lembaga LLDikti Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc.

Dalam Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 27 Februari 2024, di Student Lounge Loby Gedung Unit 6 Lt.1 Institut Keuangan-Perbankan dan Informatika Asia (IKPIA) Perbanas, Jakarta, LLDikti Wilayah III memfasilitasi pertemuan antara PTS yang membutuhkan bantuan dalam membentuk Satgas PPKS dengan PTS Pendamping yang telah ditunjuk. Antusiasme dari 105 Undangan Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDikti Wilayah III turut melengkapi keberhasilan kegiatan ini. Kegiatan juga disambut baik oleh Rektor IKPIA Perbanas, Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M. Ec. yang mendukung penuh kegiatan Percepatan Pembentukan Satgas PPKS PTS di lingkungan LLDikti Wilayah III.

Dalam mendukung percepatan pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III mengambil langkah-langkah konkret. Pendampingan berkala menjadi salah satu fokus utama, di mana PTS Pendamping akan secara rutin mendampingi sekitar 10 PTS Asuh dalam proses pembentukan Satgas PPKS di kampus masing-masing.

Selain itu, koordinasi berkala setiap 7 hari antara PTS Pendamping dan LLDikti Wilayah III akan dilakukan untuk memastikan pemantauan dan evaluasi yang teratur terhadap kemajuan pembentukan Satgas PPKS di PTS Asuh. Proses percepatan juga akan diawasi melalui pengawalan linimasa yang dilakukan bersama antara PTS Pendamping dan LLDikti Wilayah III.

Di samping itu, untuk mengatasi keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), PTS Asuh akan difasilitasi dengan penugasan SDM observer serta tenaga ahli di berbagai bidang seperti hukum dan psikologi. Laporan berkala akan disampaikan oleh PTS Pendamping kepada Kepala LLDikti Wilayah III sebagai bentuk pertanggungjawaban terkait proses pendampingan yang dilakukan terhadap PTS Asuh. Terakhir, sebagai upaya optimalisasi, akan disediakan rujukan best practice bagi PTS Asuh guna mempercepat proses pembentukan Satgas PPKS.

Hingga saat ini, 128 PT telah memiliki Satgas PPKS, dan 48 PT memiliki akun admin portal PPKS. Skema percepatan yang akan diimplementasikan mencakup klinik mingguan dengan Pusat Penguatan Karakter (PUSPEKA) terkait kendala sistem pada portal, LMS, atau kendala lainnya.

Percepatan pembentukan Satgas PPKS telah dimulai dari tanggal 22 Februari 2024 hingga tanggal 6 Mei 2024. Pendampingan berkala akan dilakukan berdasarkan wilayah PTS untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran best practice. Pembentukan Satgas PPKS juga akan dimasukkan dalam instrumen pemenuhan Kuota KIP Kuliah Tahun 2024.

Hasil diskusi kegiatan ini, terdapat beberapa rekomendasi tindak lanjut yang dapat menjadi solusi atas kendala yang ditemukan PTS, Bapak Taufan Setyo Pranggono selaku Ketua Tim Kerja Anti Dosa Pendidikan dan Integritas Akademik menyampaikan bahwa salah satu solusi atas kendala SDM yaitu melibatkan Tenaga Kependidikan (Tendik) menjadi Calon Panitia Seleksi dan Panitia Seleksi khususnya perempuan.

Share:

Kabar Terkini

Scroll to Top