Di era penggunaan teknologi yang masif seperti sekarang ini, sedikit banyak pasti dapat berdampak buruk pada kesehatan salah satunya adalah kesehatan mata. Mata yang terus-menerus menatap sinar biru gadget dapat menyebabkan kelainan refraksi seperti, rabun jauh, rabun dekat, dan kelainan lain. Hal ini lah yang mendorong ARO Gapopin untuk terjun langsung memberikan pemeriksaan mata dan memberikan kacamata gratis kepada masyarakat. Seperti yang terjadi pada tanggal 23-25 April 2024 di Bogor.
Akademi Refraksi Optisi & Optometry (ARO) Gapopin menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kepada masyarakat di 7 Desa di Kecamatan Cisarua, Bogor. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dan dilaksanakan di Hotel Puncak Raya, Cisarua, Bogor. Bapak Heri Risnandar, S.STP. sebagai Camat Cisarua juga turut hadir dalam acara ini. Dalam sambutannya, Pak Heri menyampaikan rasa terima kasihnya dan juga permohonan maaf dari Bupati Bogor, Bapak Asmawa Tosepu karena berhalangan hadir di kegiatan PKM ini.
“Saya yakin kegiatan ini membawa banyak manfaat, bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya dan bagi para masyarakat juga mendapat bantuan kacamata,” ujar Pak Heri. Sebagai perwakilan, Pak Heri juga turut membacakan kata sambutan yang ditulis oleh Bapak Asmawa Tosepu.
Bapak M.W. Budiana sebagai Wakil Direktur ARO Gapopin bidang akademik juga memberikan sambutannya, “Kegiatan ini bentuk kepedulian kita juga ya terhadap kesehatan mata masyarakat, sekaligus ini menjadi lahan praktik kita sebagai nilai praktik klinik lanjutan nantinya,” ungkap Pak Budiana.
Praktik Klinik Lanjutan ini merupakan proses para mahasiswa untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Refraksionis Optisien (A.Md.RO.). Sejumlah 100an mahasiswa angkatan 30 mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pemberian kacamata gratis ini. Para mahasiswa ini dibagi menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok memiliki 1 Dosen pembimbing. Masyarakat bogor raya juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini, hal ini dapat dibuktikan dari jumlah pasien yang diperiksa mencapai ±420 orang.
Masyarakat ini berasal dari Kelurahan Cisarua beserta 7 desa yang memiliki masing-masing koordinator desa. Adapun desa yang mengikuti diantaranya Desa Jogjogan, Desa Leuwimalang, Desa Tugu Selatan, Cibereum, Citeko, Cilember, serta Puncak Raya. “Masyarakat senang sekali ya karena jarang ada pemeriksaan mata seperti ini, kita juga butuh apalagi buat masyarakat yang lanjut usia pasti butuh kacamata buat sehari-harinya juga,” tutur Pak Fajar, salah satu koordinator desa.
Para mahasiswa, Fitrianingsih, Guntur Wijaya, Dian Felita Tanoto, dan Oscarro Condro turut merasa bahagia karena bisa mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama ini, dan mempraktikannya langsung kepada masyarakat. Mereka juga berharap agar masyarakat dapat terbantu dengan adanya kegiatan ini dan semoga ARO Gapopin dapat terus melangsungkan kegiatan seperti ini lagi kedepannya.
Sumber: Humas Akademi Refraksi Optisi dan Optometry Gapopin
