LLDikti Wilayah III

LLDikti Wilayah III

Penandatanganan Nota Kesepahaman MoU LSPR Institute of Communication & Business dengan LLDIKTI Wilayah III dan MoA dengan Universitas Gunadarma

Jakarta – Memasuki era modern dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, LSPR Institute of Communication & Business, pelopor pendidikan komunikasi dan bisnis di Tanah Air, memperkuat jaringan kolaborasinya. Pada hari Rabu, 16 Agustus 2023, institusi pendidikan tersebut resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan LLDikti Wilayah III dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Universitas Gunadarma.

Pembentukan kerja sama ini bukan semata-mata tinta di atas kertas. Sejak 2022 LSPR dengan Universitas Gunadarma, berbagai inisiatif telah terwujud, seperti SDM Guru Besar, penelitian tentang isu perempuan, dan upaya meningkatkan rasa cinta tanah air. “Bersatu adalah awal, tetap bersama adalah progress, dan bekerja bersama menciptakan kesuksesan,” ungkap Dr. Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, sebagai penanda semangat kolaborasi yang diusung LSPR, yang kini tengah memperluas jaringannya hingga Bekasi dan Bali.

Kerja sama yang terjalin tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas. Fokus pada kesetaraan peluang dan peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas. Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala LLDIKTI Wilayah III, mengajak semua pihak untuk bersinergi, mengembangkan kompetensi mahasiswa dengan dunia industri, serta mempersiapkan dosen muda melalui program akademi leadership.

Kerjasama untuk Inovasi dan Kemajuan Penandatanganan kerjasama ini merupakan simbol dari perjalanan yang telah dimulai sejak 2022 bersama Universitas Gunadarma. Dari pertukaran pelajar yang membangun jembatan pengetahuan lintas kampus, hingga kajian mendalam mengenai perempuan dan pentingnya bela negara, semuanya menggambarkan dedikasi yang tak tergoyahkan.

Kolaborasi adalah tentang sinergi dan aksi, dan inilah yang menjadi esensi dari setiap inisiatif yang dijalankan. Di era di mana kolaborasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan, realisasi aksi menjadi penentu keberhasilan. Seperti kata penyair bijak, kolaborasi adalah proses: dimulai dari bersatu, bertumbuh bersama, hingga mencapai puncak kesuksesan bersama. Dukungan dari berbagai pihak sangat berharga dalam memastikan kesuksesan kerja sama ini. Inti dari semua inisiatif ini adalah pentingnya aksi nyata yang mengikuti kolaborasi. Di zaman kolaboratif saat ini, keberhasilan bukan hanya didasari oleh kerja sama, tetapi juga implementasi. Sebuah pepatah dari penyair terkenal mengatakan, “Bersatu adalah awal, tetap bersama menunjukkan perkembangan, dan bekerja bersama membawa kesuksesan.”

“Melalui penandatanganan kerja sama ini, kita berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan bersama,” kata Dr. Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, Founder & CEO of LSPR.

Tujuan dan Lingkup Kerjasama
Kerjasama antara LSPR dan Universitas Gunadarma tidak hanya diukur dari tanda tangan di atas kertas, tetapi juga melalui visi bersama yang telah diwujudkan melalui berbagai inisiatif sejak tahun 2022. Dengan memadukan kekuatan kedua institusi, kerjasama ini membawa misi yang lebih besar dari sekedar pertukaran mahasiswa. Salah satu aspek utama dari kemitraan ini adalah fokus pada kajian perempuan, suatu area yang membutuhkan pemahaman dan dedikasi dalam konteks Indonesia. Lebih jauh, pembinaan kesadaran bela negara menggambarkan komitmen untuk memperkuat nilai-nilai nasional dan integritas generasi muda Indonesia.Pencapaian signifikan ini diperkuat dengan keberadaan kampus LSPR ketiga yang strategis berlokasi di Transpark, Bekasi. Namun, visi besar LSPR tidak berhenti di sana. Dengan perkembangan yang terus menerus di kampus-kampus lain seperti di Renon, Bali, dan proyek-proyek masa depan, LSPR menunjukkan dedikasinya untuk terus berkembang.

Prita Kemal Gani, sebagai pendiri LSPR, menegaskan komitmen tersebut. Kesediaan untuk memberikan dukungan penuh dan peran aktif dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia menunjukkan bahwa kerjasama ini bukan hanya tentang berbagi sumber daya, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah untuk pendidikan di Indonesia.

Kepemimpinan Akademik untuk Kualitas Pendidikan Tinggi
Sementara itu, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala LLDIKTI Wilayah III, menekankan pentingnya kesetaraan peluang bagi seluruh mahasiswa di Jakarta dan keterlibatan aktif dunia usaha serta industri dalam pengembangan kompetensi mahasiswa. Salah satu inisiatif yang diusulkan oleh Prof. Dr. Toni adalah pendirian program akademi leadership yang dirancang untuk memfasilitasi pertumbuhan para profesor dan dosen senior. Menurut Prof Toni, kepemimpinan akademik memiliki peran krusial dalam menentukan kualitas pendidikan tinggi yang unggul. Melalui program ini, dosen senior dan profesor diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinannya, mempersenjatai diri dengan keterampilan dan wawasan yang relevan. Dengan demikian, mereka bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan dan dedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Prof. Toni memahami kebutuhan untuk memastikan bahwa semua mahasiswa di Jakarta mendapatkan akses yang sama ke sumber belajar terbaik. Dalam mencapai hal tersebut, pendekatan holistik yang memadukan teori dan praktik menjadi vital. Mengintegrasikan dunia usaha dan industri dalam kurikulum pendidikan membawa relevansi dan memberikan mahasiswa pengalaman nyata. Keterkaitan erat antara teori dan aplikasi praktik di lapangan menjadi kunci dalam mempersiapkan generasi muda untuk berkontribusi pada dunia kerja dan masyarakat.
Keberlanjutan dan Komitmen Keberlanjutan dan komitmen menjadi fondasi penting dalam setiap kerjasama, khususnya di bidang pendidikan. Pagi ini mewakili kebangkitan dari semangat baru, menggambarkan dedikasi dan tekad bersama untuk mewujudkan impian pendidikan yang berkualitas di Indonesia. Menatap ke depan, harapan ini bukan hanya sekedar retorika, melainkan refleksi dari aspirasi untuk menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.

Prof. Dr. Toni Toharudin menambahkan momentum tersebut dengan harapannya agar kerjasama ini tidak hanya bersifat sesaat. Sebaliknya, ia berharap agar kerjasama ini dapat menjadi suatu jalinan yang kuat dan produktif, memberikan dampak nyata bagi kedua institusi dan tentunya masyarakat luas. Pendidikan, setelah semua, bukan hanya tentang transfer ilmu tetapi juga tentang membangun karakter, meningkatkan potensi individu, dan memperkuat masyarakat. Komitmen kedua belah pihak dalam kerjasama ini menunjukkan visi bersama untuk melampaui batas-batas konvensional pendidikan. Dengan keberlanjutan sebagai prioritas, kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia pendidikan, menciptakan gelombang perubahan yang diawali dengan tekad bulat dan dijaga dengan komitmen yang kuat. Pagi ini adalah pagi penuh harapan dan tekad untuk bekerja bersama demi masa depan pendidikan yang lebih cerah di Indonesia. “Semoga kerja sama ini dapat terus berlangsung dan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kedua pihak dan masyarakat luas,” kata Prof. Dr. Toni Toharudin.

Sumber: Humas LLDikti Wilayah III

Share:

Kabar Terkini

Scroll to Top