Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kembali menginisiasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) yang dihadirkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bertajuk “Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Pencatatan Keuangan dan Design Marketing Tools Produk Lokal sebagai Daya Saing Baru Bersama UKRIDA dan PT Martina Berto Tbk” dan “Penyuluhan Design Packaging, Branding & E-Commerce, Regulasi & Standard Mutu bagi UMKM” pada Selasa, 14 Oktober 2025 di Kecamatan Parung Kuda, Sukabumi. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas fakultas, khususnya Program Studi Magister Manajemen, Manajemen, Akuntansi, serta beberapa dosen dari Fakultas Teknologi Cerdas (FTC), dengan total peserta UMKM sebanyak 42 (empat puluh dua) pelaku usaha lokal.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Martha Tilaar Group, Bryan D.E. Tilaar, CIC (Direktur Utama Pt Martina Berto Tbk) dan Pimpinan Kecamatan setempat. Acara dibuka secara resmi oleh Bryan D.E. Tilaar, CIC, bersama Dr. Dra. Mina Sulastri Njotowidjojo, M.S., Direktur Pelaksana Yayasan BPTK Krida Wacana, menandai komitmen nyata antara akademisi, industri, dan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM berbasis bahan alami.
Acara dilanjutkan dengan sesi pertama bertema “Regulasi dan Standar Bahan Baku serta Produk Jadi Berbasis Bahan Alami” yang disampaikan oleh Nuning S. Barwa, Apt., MBA., CA-CP, perwakilan dari Martha Tilaar Group. Beliau menekankan pentingnya pemenuhan standar dan regulasi dalam pengelolaan bahan alami agar produk UMKM memiliki kualitas tinggi dan sesuai ketentuan. Pemahaman ini menjadi fondasi bagi pelaku UMKM dalam menghasilkan produk yang aman, berkualitas, dan kompetitif di pasar.

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Pencatatan Keuangan dan Design Marketing Tools Produk Lokal sebagai Daya Saing Baru Bersama UKRIDA dan PT Martina Berto Tbk” dan “Penyuluhan Design Packaging, Branding & E-Commerce, Regulasi & Standard Mutu bagi UMKM” merupakan serangkaian kegiatan Pengabidan kepada Masyarakat sebagai wujud pelaksanaan tridharma perguruan tinggi oleh Universitas Kristen Krida Wacana di Kecamatan Parung Kuda, Sukabumi, Jawa Barat.
Sesi kedua bertema “Pencatatan Keuangan UMKM” disampaikan oleh Subagyo, S.E., Ak., M.M., CA., CHCP-A. (Wakil Dekan II FEB UKRIDA). Dalam paparannya beliau menekankan pentingnya pencatatan keuangan keuangan yang tertib bagi pelaku UMKM. Peserta diperkenalkan pada konsep laporan keuangan sederhana, seperti laporan hasil usaha dan posisi keuangan, yang membantu pengambilan keputusan bisnis secara lebih tepat, mempermudah pengajuan pinjaman, serta memantau keuntungan dan kerugian. Peserta juga dibimbing untuk menghindari kesalahan umum, seperti mencampur keuangan pribadi dengan usaha atau tidak mencatat transaksi kecil.
Sesi ketiga bertema “Strategi Branding Produk” disampaikan oleh Prof. Dr. PM Budi Haryono, MBA., M.M. (Dosen Program Studi Magister Manajemen). Beliau menjelaskan bahwa membangun merek yang kuat perlu menekankan pada identititas visual, makna, dan strategi komunikasi dengan memperhatikan konsep memorable, meaningful, likeable, transferable, adaptable, profitable, dan protectable sebagai kunci agar merek dikenal, disukai, dan bernilai tinggi.
Baca Juga: Mahasiswa Informatika UKRIDA Terpilih dalam Program Garuda Academic of Excellence 2025
Sesi keempat bertema “Design Marketing Tools dengan Canva” disampaikan oleh Tubagus Ahmad Marzuqi, S.Kom., MTI., (Dosen Program Studi Pengalaman Digital Cerdas dan Inovasi). Dalam sesi ini, peserta mendapatkan keterampilan praktis dalam membuat konten promosi professional menggunakan Canva sebagai alat bantu visual untuk mendukung strategi pemasaran digital.
Sesi kelima ditutup dengan pemaparan dari Widsri Lai Lai Palamba, S.T., M.T. (Dosen Program Studi Teknik Sipil) yang memandu peserta melalui simulasi penggunaan platform e-commerce. Melalui praktik ini, peserta belajar memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk melalui kanal digital.Melalui kegiatan abmas FEB UKRIDA yang disemangati motto Lead to Impact, peserta tidak hanya menambah wawasan pelaku UMKM mengenai regulasi, pencatatan keuangan, branding, dan pemasaran digital, tetapi juga sarana kolaborasi antara universitas, industri, dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan UMKM berbasis lokal dengan daya saing tinggi.
