Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45) Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui penyelenggaraan Workshop Pendamping Tipologi Penjaminan Mutu bertajuk âPemutakhiran Standar Perguruan Tinggiâ pada Jumat (9/5) di Gedung Perkuliahan UTA’45 Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para dosen, serta tim penjaminan mutu dari berbagai fakultas di lingkungan UTA’45 Jakarta. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Dr. Ir. Desiana Vidayanti, M.T., pakar penjaminan mutu dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III.
Dalam sambutannya, Rektor UTA’45 Jakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa standar pendidikan tinggi di lingkungan UTAâ45 tetap relevan, berkualitas, dan berdaya saing baik secara nasional maupun internasional.
âKami berharap melalui workshop ini, seluruh tim penjamin mutu dapat lebih terampil dan siap menghadapi tantangan implementasi standar yang sesuai dengan dinamika dunia pendidikan tinggi,â ujarnya.
Dr. Desiana dalam pemaparannya menekankan pentingnya pemahaman terhadap tipologi standar serta penyusunan dokumen mutu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, khususnya mengacu pada Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang SN Dikti, SPMI, dan PD Dikti.
âPemenuhan standar mutu bukan hanya untuk akreditasi, melainkan sebagai bentuk budaya mutu berkelanjutan di perguruan tinggi,â tegasnya.
Prima Satria, yang hadir mewakili Plt. Kepala LLDikti Wilayah III, menyampaikan apresiasi atas inisiatif UTA’45 Jakarta. âKegiatan ini menunjukkan keaktifan kampus dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan peningkatan mutu pendidikan tinggi,â ujarnya.
Workshop ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta aktif berbagi pengalaman mengenai tantangan dan solusi dalam memperbarui standar mutu di tingkat fakultas maupun program studi. Kegiatan ini turut memperkuat kerja sama antar unit kerja dalam menciptakan budaya mutu yang solid dan berkelanjutan.