Jakarta, 5 November 2024 – Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah III, dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman tentang manajemen mutu pendidikan, serta tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih mendalam terkait peningkatan mutu pembelajaran dan pengelolaan pendidikan tinggi yang responsif terhadap perkembangan zaman.
Kuliah umum kali ini dipandu oleh Fasilitator Wilayah LLDIKTI Wilayah III, Dr. Magdalena Surjaningsih Halim, M.Psi. Dalam pemaparannya, Dr. Magdalena menekankan pentingnya adaptasi perguruan tinggi terhadap kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), serta fokus pada isu strategis seperti akses pendidikan yang merata, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dan penguatan kemitraan dalam dunia pendidikan. Untuk meningkatkan reputasi pendidikan tinggi, Dr. Magdalena juga menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan teknis, soft skills, serta penguatan kompetensi dosen dan relevansi kurikulum dalam menghadapi tantangan global. Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 53/2023, perguruan tinggi diberikan fleksibilitas dalam penyelenggaraan pembelajaran yang mengintegrasikan kompetensi abad 21 dan 6C, sehingga lulusan dapat lebih siap menghadapi era digital.
Dalam kesempatan yang sama, Dian Rusdiana, dari Bidang Tim Kerja Belmawa dan Prestasi LLDIKTI Wilayah III, menyampaikan bahwa pengelolaan mutu pembelajaran melibatkan berbagai tahapan, mulai dari penyusunan program kerja, pemetaan mutu, hingga fasilitasi dan evaluasi guna meningkatkan kualitas pendidikan. Dian juga mengungkapkan bahwa LLDIKTI Wilayah III menyelenggarakan berbagai program pendukung, seperti klinik triwulan, pelatihan Training of Trainers (ToT) berbasis Merdeka Belajar, serta penguatan asesmen, untuk mempercepat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan meningkatkan daya saing perguruan tinggi.
Sesi kuliah umum ini juga diwarnai dengan pretest untuk mengukur pemahaman mahasiswa, mini games sebagai ice breaking, serta sesi diskusi interaktif yang mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam memahami materi yang disampaikan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa UNJ mengenai manajemen mutu pendidikan, serta memberikan kontribusi dalam mempersiapkan mereka sebagai calon pemimpin di dunia pendidikan yang mampu menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi yang pesat.