Jakarta – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III sukses menyelenggarakan dua gelombang Lokakarya Perancangan Dokumen SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) berbasis Diferensiasi Misi yang khusus ditujukan bagi perguruan tinggi akademik. Kegiatan berlangsung pada tanggal 16 Oktober 2024 di Universitas Trilogi dan dilanjutkan pada 22 Oktober 2024 di Universitas Jakarta Internasional. Masing-masing lokakarya dihadiri oleh pimpinan dan penjamin mutu dari 85 perguruan tinggi akademik di lingkungan LLDIKTI Wilayah III, dari total 98 perguruan tinggi yang diundang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi perguruan tinggi akademik dalam memperbarui dokumen SPMI sesuai dengan amanat Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Dengan #SPMIDiferensiasiMisi sebagai landasan, lokakarya ini menekankan pentingnya pembaruan dokumen yang selaras dengan misi unik tiap institusi, yang pada akhirnya mendukung peningkatan mutu dan relevansi lulusan di dunia kerja. Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., menegaskan bahwa penerapan SPMI berbasis diferensiasi misi bukan sekadar formalitas tetapi merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat budaya mutu perguruan tinggi sesuai dengan identitas institusi masing-masing.
Para peserta juga memperoleh materi dari fasilitator nasional dan wilayah yang membahas penerapan SPMI berbasis standar terbaru. Dr. Ir. Desiana Vidayanti, MT, sebagai salah satu narasumber, menjelaskan transformasi standar nasional dan kebijakan akreditasi sesuai dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Dalam sesi kelas, peserta berdiskusi secara langsung untuk menggali pemahaman tentang pembaruan dokumen SPMI dan mengeksplorasi solusi untuk tantangan implementasi di lapangan.