Jakarta, 31 Juli 2024 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka menyelenggarakan acara Workshop Penguatan Kerja Sama Bagi Perguruan Tinggi di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi mulai dari urgensi dan potensi kerja sama perguruan tinggi hingga berbagi praktik terbaik dalam mengelola kerja sama baik nasional maupun Internasional di Perguruan Tinggi untuk mencapai Indokator Kinerja Utama.
Kepala LLDikti Wilayah III, Bapak Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. menyampaikan bahwa “Acara ini memiliki tujuan untuk memperkuat kerja sama antar perguruan tinggi di wilayah III yang berjumlah 263 sehingga mampu menguatkan satu sama lain. Saling memperkuat melalui berbagi ilmu untuk dipraktikan dalam membangun sinergi positif antar institusi di Wilayah III,”
Workshop ini dihadiri oleh Kepala LLDikti Wilayah III, Bapak Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Bapak Dr. Desvian, dan 3 orang Narasumber, yaitu Bapak Firman Hidayat (Sub Koordinator Kerja Sama Setditjen Diktiristek), Ibu Yulita Priyoningsih (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek), dan Ibu Lianda (Universitas Esa Unggul). Acara ini bertempat di Aula Ahmad Dahlan, Lantai 6, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
“Terimakasih kepada LLDikti Wilayah III telah mempercayakan UHAMKA sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Workshop Penguatan Kerja Sama hari ini. Mari kita kuatkan kolaborasi melalui pertukaran mahasiswa, riset, pengembangan keilmuan, hingga konsep filantropi yang juga dapat bermanfaat bagi seluruh aspek masyarakat,” ujar Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Bapak Dr. Desvian.
Pada acara ini, para narasumber menjelaskan bagaimana regulasi dan peraturan tentang penyelenggaraan kerja sama Internasional, program double degree atau gelar ganda, merupakan program perkuliahan yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan dua gelar akademis sekaligus dalam satu periode studi. Program ini biasanya diselenggarakan dari dua kampus yang berbeda dan sedang bekerja sama, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Serta narasumber juga menjelaskan bahwa program double degree atau gelar ganda harus memiliki izin khusus dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk penyelenggraannya.
Kemudian pula dijelaskan mengenai Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi, yang mana salah satu indikator tersebut mencangkup kerja sama perguruan tinggi. Berbagi praktik baik dan kiat-kiat juga disampaikan oleh tim pengelola kerja sama dari perguruan tinggi. Hal ini memungkinkan untuk membagi berbagai kendala yang seringkali dihadapi oleh operator pengelola laman laporan kerma, sehingga bisa memberikan informasi dari sudut pandang operator pengelola.
Acara ini ditutup oleh Bapak Mulhadi. HM, S.H., M.H. selaku ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kemitraan.
Sumber : Humas LLDikti Wilayah III
