Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola dan mutu pendidikan tinggi di wilayah DKI Jakarta. Salah satunya melalui kegiatan Pendampingan Potensi Penguatan Kelembagaan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang digelar secara luring di Universitas Jakarta Internasional pada Senin, 20 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 56 peserta yang terdiri dari 28 badan PTS di lingkungan LLDikti Wilayah III. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pendampingan teknis dan kebijakan kepada PTS yang memiliki potensi untuk melakukan penggabungan atau penyatuan, sesuai dengan amanat Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tentang pendirian, perubahan, dan pencabutan izin perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Kepala LLDikti Wilayah III Dr. Henri Tambunan menegaskan pentingnya adaptasi dan kolaborasi di tengah perubahan lanskap pendidikan tinggi nasional.
“Perubahan lanskap pendidikan tinggi menuntut setiap perguruan tinggi untuk semakin adaptif, efisien, dan berorientasi pada mutu. Tantangan jumlah mahasiswa yang menurun, kebutuhan tata kelola yang profesional, serta dorongan peningkatan daya saing global menjadi alasan penting bagi perguruan tinggi untuk memperkuat kelembagaannya,” ujar Dr. Henri.
Menurutnya, penggabungan dan penyatuan PTS bukan sekadar langkah administratif, melainkan strategi transformasi yang berorientasi pada keberlanjutan dan mutu pendidikan tinggi.
Kepala LLDikti Wilayah III Dr. Henri Tambunan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pendampingan Potensi Penguatan Kelembagaan PTS di Lingkungan LLDikti Wilayah III, Senin, 20 Oktober 2025 di Universitas Jakarta Internasional.
“Kami berharap hasil pendampingan ini tidak berhenti pada tataran diskusi, tetapi ditindaklanjuti dalam langkah-langkah konkret di masing-masing perguruan tinggi. LLDikti Wilayah III siap mendampingi dan memastikan setiap proses berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan dengan semangat kolaborasi,” lanjutnya.
Rektor Universitas Jakarta Internasional Prof. Paiman Raharjo menambahkan dalam sambutannya selaku tuan rumah, pendampingan ini menurutnya dapat memberikan pembekalan ilmu dalam rangka peningkatan tata kelola perguruan tinggi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim Evaluator Direktorat Kelembagaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Dr. Ning Adiasih yang membawakan materi bertopik Akselerasi Penyatuan dan Penggabungan PTS. Selain itu, Rektor Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi turut hadir untuk berbagi praktik baik kepada peserta tentang upaya penyatuan PTS di Universitas BSI hingga menjadi PTS berakreditasi unggul. Para peserta pun mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai aspek hukum, tata kelola, hingga strategi implementasi penggabungan atau penyatuan perguruan tinggi swasta yang efektif dan berorientasi pada peningkatan kualitas.
Kepala LLDikti Wilayah III Dr. Henri Tambunan, Rektor Universitas Jakarta Internasional (Uniji) Prof. Paiman Raharjo, Rektor Universitas Bina Sarana Informatika Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, Dr. Ning Adiasih selaku Evaluator Direktorat Kelembagaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, berfoto bersama perwakilan Kampus Uniji dan Tim Kerja Kelembagaan dan Kemitraan LLDikti Wilayah III.
Dr. Henri Tambunan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan PTS yang menunjukkan komitmen untuk berbenah dan berkolaborasi demi penguatan kelembagaan. Melalui kegiatan ini, LLDikti Wilayah III berharap terbangun ekosistem PTS yang sehat, akuntabel, dan berdaya saing. Kelembagaan yang kuat diyakini menjadi pondasi penting bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah DKI Jakarta.