Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul (UEU) bekerjasama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita menyelenggarakan seminar awam bertajuk āRokok & Kesehatan Jantung: Apakah Rokok Elektrik Aman untuk Kesehatan?ā dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025. Acara yang digelar di Ruang 811 Universitas Esa Unggul pada Rabu (21/5) ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum.
Seminar dibuka oleh MC Bugi Satrio A., Ph.D. pada pukul 09.00 WIB dan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Setelah penayangan profil Universitas Esa Unggul yang telah bersinergi dengan Arizona State University, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Henny Saraswati, S.Si, M.Biomed selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UEU.
āMelalui seminar ini, kami berharap masyarakat mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai bahaya rokok, khususnya rokok elektrik yang belakangan menjadi tren di kalangan generasi muda,ā ujar Dr. Henny dalam sambutannya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Haruddin S. ST, M.Kes, QRMA, QHIA selaku Plt. Direktur Layanan Operasional RSJPD Harapan Kita setelah penayangan video profil rumah sakit tersebut. Beliau menekankan pentingnya edukasi dan pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah yang dapat dipicu oleh kebiasaan merokok.
Seminar kemudian memasuki sesi utama dengan menghadirkan narasumber dr. Ade M. Ambari, Sp.JP(K), seorang spesialis jantung dan pembuluh darah, yang memberikan pemaparan mengenai tema āSeminar Awam Rokok Elektrik, Apakah Berbahaya?ā Acara dipandu oleh moderator Ns. Ina Yuhana, S.Kep., Ners.
Dalam presentasinya, dr. Ade menguraikan berbagai dampak penggunaan rokok elektrik terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beliau juga membandingkan efek rokok konvensional dengan rokok elektrik berdasarkan penelitian terbaru, membantah klaim bahwa rokok elektrik lebih āamanā dibandingkan rokok konvensional.

āMeskipun komposisinya berbeda, rokok elektrik tetap mengandung nikotin dan berbagai zat kimia berbahaya yang dapat memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah,ā jelas dr. Ade.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan pertanyaan dari peserta yang antusias untuk mengetahui lebih dalam tentang bahaya rokok elektrik dan cara-cara efektif untuk berhenti merokok.
Setelah seminar, peserta berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengukuran gula darah dan tekanan darah, serta mendapatkan vitamin yang disediakan oleh tim medis dari RSJPD Harapan Kita.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UEU dan RSJPD Harapan Kita dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari produk tembakau dalam bentuk apapun, sesuai dengan tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap tanggal 31 Mei.
