Jakarta, 29 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat kompetensi dosen tenaga pengajar pada bidang penelitian dan publikasi ilmiah, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Jurnal Nasional sebagai bagian dari strategi percepatan Jabatan Akademik Dosen (JAD). Kegiatan ini dilaksanakan di kampus Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), Jakarta.
Sebanyak 40 dosen terpilih dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDikti Wilayah III mengikuti kegiatan ini, terseleksi dari lebih dari 100 pendaftar, sebuah angka yang menunjukkan antusiasme tinggi dari para akademisi terhadap peningkatan kapasitas menulis dan publikasi ilmiah.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Kerja Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Aprie Wellandira Suhardi. “LLDikti Wilayah III memfasilitasi workshop ini sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung peningkatan kompetensi dosen tenaga pengajar, khususnya dalam penulisan dan publikasi ilmiah. Ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat proses JAD dan memperkuat kualitas tridarma di lingkungan perguruan tinggi,” jelasnya.
Kegiatan ini dirancang untuk menjawab berbagai tantangan yang masih dihadapi dosen tenaga pengajar dalam memenuhi syarat publikasi ilmiah sebagai bagian dari proses kenaikan jabatan akademik.
Banyak dosen masih menghadapi kendala dalam memulai penulisan ilmiah secara sistematis, menyusun artikel sesuai standar dan gaya selingkung jurnal nasional, menjaga konsistensi dalam menulis, serta menentukan jurnal yang tepat dan bereputasi. Selain itu, keterbatasan akses terhadap pelatihan penulisan yang komprehensif dan berkelanjutan juga menjadi hambatan dalam pengembangan kompetensi di bidang penelitian dan publikasi ilmiah.
Untuk itu, LLDikti Wilayah III menghadirkan dua narasumber ahli, yakni Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., dari Universitas Tarumanagara, dan Lucky Nugroho, S.E., M.M., M.Ak., MSc. dari Universitas Mercu Buana. Keduanya membagikan pengetahuan praktis dan strategis, mulai dari teknik menemukan ide, membangun kerangka artikel, hingga strategi publikasi di jurnal nasional bereputasi.
Dalam sesi diskusi, peserta aktif bertanya dan berdialog dengan para narasumber untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam dan solusi konkret atas hambatan yang mereka hadapi dalam menulis karya ilmiah.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan artikel berkualitas yang siap dipublikasikan, tetapi juga mempercepat proses kenaikan jabatan fungsional dan mendorong terbentuknya budaya akademik yang produktif di lingkungan kampus,” demikian disampaikan oleh Aprie Wellandira.
Sebagai lembaga fasilitator, LLDikti Wilayah III menegaskan kembali perannya dalam mengakselerasi peningkatan mutu tridarma, khususnya pada aspek penelitian dan publikasi. Harapannya, workshop ini menjadi titik awal terbentuknya komunitas akademik yang aktif menulis dan saling mendukung dalam menciptakan karya ilmiah yang berdampak.
“Pengetahuan yang diperoleh hari ini harus berlanjut menjadi aksi nyata yang mendukung kemajuan karier dosen, akreditasi institusi, dan secara lebih luas, kualitas pendidikan tinggi nasional,” tutup Aprie Wellandira.
Dengan semangat kolaboratif dan pembinaan berkelanjutan, LLDikti Wilayah III terus berkomitmen untuk mendorong transformasi pendidikan tinggi melalui peningkatan kompetensi dosen dan penguatan ekosistem riset yang produktif dan berkelanjutan.