LLDikti Wilayah III

Hotline

+62821-223-55-330

Email

persuratan.lldikti3@kemdikbud.go.id

SIL@T

Layanan Terpadu LLDikti Wilayah III

Dashboard

Data dan informasi perguruan tinggi

Crisis Response System

Layanan pengaduan tindakan anti dosa pendidikan

Mahasiswa Politeknik Sahid Tembus Beasiswa ‘France Double Degree and Apprenticeship Program’

Siti Fatimah Kirana Toyib, mahasiswa Program Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan Politeknik Sahid, berhasil meraih beasiswa prestisius dalam program ARIF (Apprentissage Restauration Indonésie-France). Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kedutaan Besar Prancis, Institut Français Indonesia (IFI), Academic Apprentice Training Center (CFA) Poitiers, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Pencapaian Kirana ini sejalan dengan visi Diktisaintek Berdampak yang menjadikan kampus sebagai simpul pertumbuhan ekonomi dan memperkuat SDM unggul untuk mendukung transformasi sosial dan ekonomi bangsa. Melalui program France Double Degree and Apprenticeship Program ini, enam mahasiswa terpilih dari 5 kampus Indonesia berkesempatan untuk kuliah selama dua tahun di Prancis secara gratis termasuk menjalani magang industri dan menjadi sebuah implementasi nyata dari pembelajaran transformatif yang menghubungkan riset dan kepakaran perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Kirana akan menempuh studi di Lycée Les Terres Rouges, Civray, dan melaksanakan magang profesional di Le Lucullus Restaurant, sebuah restoran terkenal di Prancis. Pengalaman ini mencerminkan konsep Universitas 4.0 yang menciptakan ekosistem fleksibel dan lincah dengan kinerja berbasis luaran yang terfokus pada dampak nyata.

Direktur Politeknik Sahid, Kadek Wiweka, M.Par., M.Rech., Ph.D., CHE mengungkapkan bahwa ia sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Kirana. “Kami sangat senang dan bangga sebagai institusi karena mahasiswa Politeknik Sahid kembali berhasil berkompetisi pada level internasional dengan beberapa kampus besar, yang sebagian besar adalah kampus negeri”, ucapnya. 

Tak berhenti sampai di situ, Kirana di tahun 2024 lalu juga berhasil lolos dalam program Global Internship for Vocational Education (GIVE) dari Kemendiktisaintek. Melalui program ini, ia mendapat pendanaan penuh untuk kursus bahasa Prancis di IFI sebagai bentuk persiapan studi dan magang di Prancis.

Kadek Wiweka, M.Par., M.Rech., Ph.D., CHE, berharap agar Kirana dapat memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, serta membangun jejaring profesional di Prancis, seperti para alumni Politeknik Sahid yang telah lebih dahulu meniti karier internasional. Selain itu, ia juga memberikan semangat dan dorongan kepada mahasiswa Politeknik Sahid lainnya agar terus berani berkompetisi dan memberikan usaha terbaik mereka, sehingga memberikan dampak bagi kemajuan Indonesia. 

“Saya mengajak semua mahasiswa Politeknik Sahid untuk tetap yakin dan semangat dalam berkompetisi, baik di lingkup nasional maupun internasional. Karena peluang-peluang untuk berkiprah di dunia global melalui Politeknik Sahid sangat terbuka dan didukung penuh,” tutup Kadek.

Prestasi Kirana menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa vokasi swasta di Indonesia, termasuk dari Politeknik Sahid, mampu bersaing dan berkontribusi di kancah global. Pencapaian ini mendukung 17 Program Prioritas pemerintah, khususnya dalam penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi yang menjadi fondasi Indonesia Emas 2045.

Scroll to Top