Jakarta, 6 Desember 2024 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Penilaian Usulan Lektor bagi Tim Penilai Angka Kredit di Gedung F4 Universitas Gunadarma. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LLDikti Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., dan Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM. Diskusi yang berlangsung secara luring dan daring ini juga melibatkan berbagai tim penilai angka kredit dari periode 2019 hingga 2024.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Toni Toharudin menyampaikan pentingnya evaluasi ini untuk menyelaraskan persepsi antarpenilai. Ia juga memaparkan pengembangan sistem penilaian berbasis teknologi, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proses profiling kompetensi calon pengusul jabatan fungsional. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi penilaian, meskipun keputusan akhir tetap berada pada tim penilai.
“Dengan bantuan AI, kita dapat menganalisis kompetensi berdasarkan publikasi di SINTA maupun Scopus. Namun, sistem ini hanya alat bantu; penilaian tetap harus mempertimbangkan faktor subjektif dari tim reviewer,” ujar Prof. Toni.
Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM., mengapresiasi pelaksanaan FGD ini. Menurutnya, forum diskusi semacam ini penting untuk memastikan standar penilaian yang konsisten, khususnya dalam mendukung pengembangan kualitas dosen di lingkungan LLDikti Wilayah III.
Diskusi juga membahas berbagai tantangan dalam penilaian, seperti kelengkapan dokumen yang diunggah oleh calon pengusul dan relevansi publikasi dengan bidang ilmu. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain perlunya sistem yang mampu mendeteksi kesalahan pengunggahan dokumen, penanganan jurnal yang meragukan, dan optimalisasi fitur dalam aplikasi ELKITE.
FGD ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan kredibilitas penilaian usulan jabatan fungsional. LLDikti Wilayah III berharap hasil evaluasi ini dapat diterapkan untuk menciptakan sistem penilaian yang lebih transparan dan adil di masa depan.
